Ryan Tergolong Psikopat

* Analisis Reza Indragiri, Pakar Psikologi Forensik

Reza Indragiri
Reza Indragiri

TERLALU dini jika aksi Verry Idham Henyaksyah alias Ryan (30), dikaitkan dengan perilaku homoseksualnya. Berdasarkan berbagai literatur asing, tidak ada pengategorian pembunuh berantai berdasarkan orientasi seks pelaku. Bahkan, kasus pembunuhan pada pasangan heteroseksual (pria-wanita) lebih banyak daripada kasus pembunuhan pada pasangan homogen atau homoseks.

Ryan merupakan pelaku pembunuhan serial (berantai) dan menikmati sensasi luar biasa saat melihat korban meregang nyawa. Dengan demikian, jika Ryan memukulkan benda keras ke kepala korban, tujuannya bukanlah untuk menghabisi korban, tapi untuk mendapat kesenangan. Itu semacam signature atau tanda tangan. Bisa dikatakan dia ketagihan melakukan itu.

Berdasar pengalaman, 50 persen pelaku pembunuhan berantai justru melakukan aksinya karena pengaruh masa lalu. Misalnya mengalami kekerasan psikologis pada masa kecilnya. Sebagai pria yang kemayu, mungkin saja Ryan sering diolok-olok dan dilecehkan di lingkungannya.

Siapa pun yang terus-menerus mengalami kekerasan psikis, akan jadi mudah tersinggung. Pada satu titik, orang yang mudah tersinggung itu bisa melakukan perbuatan tak terduga.

Dalam kasus pembunuh berantai, harus digali identitas, riwayat, pekerjaan, dan ras korban. Pengungkapan kasus pembunuhan di Indonesia lebih banyak hanya berkutat pada modus operandi pembunuhan tersebut. Modus operandi hanyalah mengenai cara si pelaku menghabisi nyawa korban. Sementara sisi psikologi si pelaku maupun korban kurang tergali.

Tanda-tanda pelaku adalah seorang psikopat terlihat ketika polisi membongkar kuburan empat korbannya di belakang rumah orangtuanya di Jombang, Jawa Timur, Senin ( 21/7/2008 ). Ryan mengikuti penggalian itu dengan wajah dingin. Padahal warga yang ikut menyaksikan bergidik lantaran ngeri.(diolah dari warta kota)

Satu pemikiran pada “Ryan Tergolong Psikopat

  1. Pada kecepetan ngasih komentar nih…
    Ketemu aja belom, apalagi ngobrol tanya jawab! komentarnya udah pada macam-macam, psikopatlah ini lah itul ah, ujung2 nya pada salah….
    wakakaka

    Suka

Tinggalkan komentar