Tentara Rusia Tewaskan Wartawan Belanda

Stan Storimans, kameramen televisi RTL Belanda yang tewas terkena mortir dari pesawat tempur Rusia di Kota Gori, Georgia, Selasa ( 12/8/2008 ).

LAGI-LAGI wartawan menjadi korban di daerah konflik. Stan Storimans (39), kameramen televisi RTL asal Belanda, tewas terkena mortir yang dilepaskan pesawat tempur Rusia saat membombardir Kota Gori di Georgia, Selasa ( 12/8/2008 ).

Selain Storimans, televisi RTL juga menyatakan bahwa seorang koresponden mereka, Jeroen Akkermans, juga menderita luka serius pada bagian kakinya. Sebelumnya dilaporkan, ada dua orang wartawan yang tewas saat pasukan Rusia menyerang Georgia. Kedua wartawan itu tewas di daerah pertikaian Rusia-Georgia.

Duta Besar Belanda, Onno Van Elderenbosch mengatakan, Storimans sedang bekerja di lantai teratas sebuah gedung penyiaran radio. Ia tak tatu gedung itu menjadi target sasaran pesawat tempur Rusia.

Menteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen yang mengenal Storimans, telah memanggil Duta Besar Rusia di Den Hag, Belanda, untuk meminta penjelasan mengenai peristiwa tersebut.

Verhagen juga menyampaikan rasa dukacita mendalam atas meninggalnya pahlawan media itu. Ia mengatakan, Storimans adalah tipe orang pekerja keras. “Saya mengucapkan rasa berdukacita kepada keluarganya, khusunya

Nenek ini mengelus dadanya saat melihat tubuh dua dua wartawan yang tewas dalam kondisi mengenaskan.

kepada istri dan kedua anaknya,” katanya.

Storimans tewas sebelum mewujudkan rencananya menerbitkan sebuah buku mengenai hasil liputannya selama 20 tahun di berbagai negara yang pernah bertikai, seperti Sri Lanka, Congo, Indonesia, Afghanistan, Iraq, dan Yugoslavia.(*)