Ku Suka Gaya JK

Barack Obama dan Jusuf Kalla
Barack Obama dan Jusuf Kalla

SAYA suka gaya JK (Jusuf Kalla). Harus diakui, dia sosok cekatan. Lebih cepat bertindak, namun tidak gegabah. Dia berani mengambil keputusan kendati banyak orang sudah menduga bakal menuai kritikan, bahkan kontroversial seperti menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Jadi tepat bila JK memakai tema kampanye “Lebih Cepat Lebih Baik”.

JK memang lebih cepat dalam mengambil keputusan. Ketika calon presiden lain belum menentukan siapa calon wakil presidennya, JK sudah mengumumkan akan berduet dengan Wiranto. Padahal banyak kalangan kurang menyukai Wiranto karena masa lalunya yang kontroversial. Apalagi pilihan memang tidak banyak, lantaran hanya sedikit parpol yang lolos parliamentary treshold, sehingga keputusan harus segera diambil. Dia juga tenang-tenang saja, tidak reaktif,  ketika banyak orang di internal Golkar menghajarnya habis-habisan.  Akhirnya lihat sendiri, sekarang pada diam kan?

Banyak orang mungkin berpikir JK akan kalah dalam pilpres mendatang. Berbagai hasil survei menggambarkan dia tak mungkin menang. Toh tak membuat JK mundur. Dia tetap maju, apa pun hasilnya nanti, yang penting berperang dulu. Tidak mau kalah sebelum bertanding. Ini semangat yang baik sekali untuk kita tiru.  Presiden AS Barack Obama juga awalnya dicibir karena dia berkulit hitam. Terbukti dia berhasil.

Agak mengherankan ketika lawan politik menganggap semboyan itu sebagai sebuah sikap sombong, sesumbar, bahkan takabur. Merasakan semboyan “lebih cepat lebih baik” sebagai sikap yang tidak sopan, menghina, menjelek- jelekkan, black campaign.

Dalam pandangan saya, tema yang dipakai JK cukup bagus. Saya menganggap itu sebagai janji sang calon presiden. Janji bahwa dia akan bertindak lebih cepat dalam mengatasi persoalan negara, bila dia memperoleh kepercayaan dari rakyat melalui pemilihan presiden 8 Juli 2009 mendatang.

JK sudah berjanji, maka dia harus memenuhinya ketika berkuasa. Itulah janji yang akan ditagih oleh rakyat (termasuk saya) yang memilih maupun yang tidak memilih dia.

Saya kira lawan politik JK tidak perlu kebakaran jenggot dengan tema kampanye itu. Sebaiknya bikin juga tema kampanye yang menarik. Tidak perlu merasa tersinggung dengan tema yang diusung lawan. Apalagi tema yang diusung JK (menurut saya) sama sekali tidak mengandung unsur ejekan terhadap siapa pun. Menganggap semboyan itu sebagai sesumbar atau ejekan, malah lebih terbaca sebagai sebuah “serangan”.

Nah, sebentar lagi para kandidat akan mulai bertarung dalam kampanye. Ketika berkampanye itulah semua yang bersaing dipersilakan menjual ide dan pemikirannya. Menyerang konsep lawan politik tidak diharamkam. Itu masuk katagori negative campaign. Mudah-mudahan tidak ada yang merasa negative campaign sebagai black campaign.

Oktober hingga November 2008 lalu, kita sama-sama menyaksikan kampanye di Amerika Serikat. Barack Obama dan Hillary Clinton “saling serang” di level partai, kemudian bersatu ketika Obama terpilih mewakili Partai Demokrat.

Ketika kampanye presiden, Obama dan John McCain juga “saling serang”. Mereka beradu konsep dan tidak ada sakit hati dan mudah tersinggung. Merasa konsepnya diserang lawan politik, mereka berusaha mencari celah kelemahan lawan dan melakukan serangan balik.(*)

5 pemikiran pada “Ku Suka Gaya JK

  1. saya sangat suka dengan karakter dari seorang JK ,yang berani mngambil keputusan,yakin dengan apa yang dia perbuat n percaya diri……..
    mnurut saya karakter seperti itulah yang dibutuhkan oleh rakyat indonesia kedepannya…….
    dan sya jga yakin bahwa JK_WIN akan memenagkan pilpres nantinya……
    karena JK adalah presiden kita priode 2009-2014…..
    LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
    JK FOR PRESIDEN

    Suka

  2. semoga tuhan yang maha esa menghantarkan JK – Wiranto sebagai pemimpin bangsa indonesia.sebagi presiden dan wakil presiden. jangan pilih presiden yang hanya cari “adol welas”

    Suka

  3. JK-W bisa menang dengan konsep sentimen kultur “siri na pacce ” keberanian bertindak lebih cepat, tepat dan tetap toleransi dan saling menghormati.

    Suka

  4. ku suka juga gaya JK …apa adanya, senyumnya lepaaas datang dari hati dan tidak terkesan teatrikal. Mengapa semuanya harus dilakukan lebih cepat ? karena JK punya jiwa enterpreneur. Semoga saja kalo beliau terpilih jadi presiden bisa membawa kita menjadi bangsa yang mandiri.

    Suka

Tinggalkan komentar