Bonus Cewek untuk Al Amin

TAK hanya uang yang diberikan Sekda Bintan Azirwan kepada anggota Komisi IV Al Amin Nur Nasution untuk memuluskan alih fungsi hutan lindung di Bintan. Azirwan juga menyediakan perempuan bagi Al Amin.

Terungkapnya bonus perempuan itu saat jaksa KPK Suwarji membacakan transkrip percakapan antara Al Amin dan Azirwan. Azirwan menawarkan akan mencarikan perempuan bagi Al Amin dalam pertemuan di Mistere Pub Hotel Ritz Carlton, sesaat sebelum ditangkap KPK pada 8 April 2008.

Berikut rekaman pembicaraan antara kedua terdakwa kasus suap itu.

Al Amin Nasution (AAN): Di mana, bos?
Azirwan (A): Di Ritz Carlton.
AAN: Namanya?
A: Mistere, tempatnya turun lift satu.
AAN: Jam berapa?
A: Jam 10-lah (22.00 WIB). Bos mau dicariin satu gitu. Tapi aku tak janji. Kalau diupayakan nanti, selera bos payah pula.
AAN: Ya, carikanlah.
Mendengar pernyataan jaksa Suwarji mengulang percakapan tersebut, Azirwan langsung menginterupsi. “Mohon izin majelis, saya rasa hal ini tak relevan,” ujar Azirwan.
Jaksa pun tak kalah akal. Sebelum persidangan diakhiri, jaksa KPK kembali memutar rekaman percakapan Al Amin dengan Azirwan. Demikian lanjutannya:
AAN: Ya, carikanlah.
A : Yang kira-kira udah lama aku kenal, bos ini paham kan kira-kira.
AAN: Yang kayak tadi malam kan bagus juga yang baju putih itu.
A: Tak bagus.
AAN: Udah dipakai ya?
A : (Tak jelas terpotong interupsi) Nanti aku carikan yang bagus.

Saksi Amir Arif, penyelidik KPK yang melakukan penyamaran di Hotel Ritz Carlton, mengaku melihat Azirwan datang bersama laki-laki dan dua orang perempuan sekitar pukul 22.00. Tak berselang lama, Al Amin datang bersama temannya Arya dan dua perempuan.

Amir Arif menuturkan, di dalam Mistere Pub yang kebanyakan berisi bule,  terbagi empat kelompok. Al Amin dan Azirwan duduk terpisah. Kelompok pertama, Azirwan duduk bersama teman-teman laki-lakinya. Persis di depannya duduk Al Amin diapit dua perempuan.

Di meja terpisah, teman Azirwan, yakni Nano, duduk bersama Edi Pribadi dan dua perempuan. Di meja berikutnya, terdapat dua anggota DPR lainnya, yakni Sujud Sirajuddin dan Syafie Hutauruk. Arya duduk di meja terpisah.

Saksi KPK lainnya, Agung Budi Nugroho juga melihat pemandangan serupa. Kemudian Amir dan Agung menceriterakan, Al Amien sempat ke toilet bersama seorang perempuan. Setelah perempuan itu keluar, Azirwan mendatangi Al Amin lalu menyerahkan sejumlah uang.

Lalu Al Amin keluar dari Mistere Pub bersama seorang perempuan. Ia kembali lagi sendiri, membawa lipatan kertas yang diserahkan kepada Azirwan. Lipatan kertas tersebut berisi hasil rapat kerja dengan Menteri Kehutanan dengan Komisi IV DPR.

Ketika ditangkap petugas KPK, Al Amin bersama seorang perempuan dan Arya. Petugas KPK menemukan uang Rp 3,9 juta di kantong baju dan celananya. Juga ditemukan uang Rp 60 juta di ban serep mobilnya.(*)

Sumber: Persda Network

12 pemikiran pada “Bonus Cewek untuk Al Amin

  1. Salut gue ama pemerintahan SBY, semua biang korupsi satu2 kena ciduk,…tapi harga barang kok naik mulu pak ?

    Suka

  2. Sebaiknya Wakil Rakyat yang Korup ataupun yang Bajingan harus Dihukum seberat-Beratnya.
    Karena mereka mengecewakan Rakyat, padahal Rakyatlah Yang memilih mereka Supaya Bisa duduk di Kursi DPR

    Suka

  3. Astagfirullah.. wakil rakyat.. Al Amin pula. Koq gitu.. mgkn namanya harus diganti AL MUNAFIQ atau AL KHIANAT x ya…

    Suka

  4. seorang wakil rakyat dari partai berbau islami ternyata anjing, seharusnya malu pakai nama al amin sebab anda tidak bisa dipercaya oleh rakyat. bertobatlah anda…!!!!

    Suka

  5. Ternyata Anggota DPR itu RAKUUUUS, CLUTHAAAAAAK, MUNAFIIIIIIIIIIIIIK dan yang paling nyebelin adalah BAJIIIIIIIIIIIINHGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN !

    Suka

Tinggalkan komentar