Beginilah Sikap Indonesia Atas Kasus David Hartanto

David Widjaja, Hassan Wirajuda, dan Chan Kap Luk
David Widjaja, Hassan Wirajuda, dan Chan Kap Luk

PEMERINTAH Indonesia tampaknya tenang-tenang saja atas kasus kematian mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) David Hartanto Widjaja di Singapura.  Sikap seperti ini selalu menjadi pilihan Pemerintah Indonesia ketika ada warganya yang mengalami masalah di luar negeri. Disiksa, diperlakukan seperti binatang, bahkan dibunuh sekalipun, sikap pemerintah selalu sama: DIAM SAJA.

Demikian pula dengan kasus David. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan hingga saat ini belum diketahui motif penusukan profesor Chan Kap Luk yang diduga dilakukan David. “Kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi Singapura,” ujarnya disela-sela acara memperingati 80 tahun diplomasi Mochtar Kusumaatmadja di Unpad, Bandung, Selasa 18 Maret 2009, seperti dikutip Vivanews.

Menurut Menlu, kendati David adalah warga negara Indonesia, Deplu tidak akan ikut campur dalam penyelidikan tersebut.  “Kita tidak ikut campur. Itu penyelidikan internal Singapura,” kata Hassan. Lalu dia meminta semua pihak bersabar menunggu kepastian kasus tersebut. ” Apabila dari hasil penyelidikan sudah ada kejelasan, pasti kita akan diberitahu oleh kepolisian Singapura,” imbuh dia.

Lantas apa upaya pemerintah?  Berbeda ketika anak bangsa berprestasi membawa harum nama bangsa. Semua berebut mengklaim sebagai upayanya. Semua merasa turut berjasa atas prestasi yang diraih dan ikut berdesak-desakan waktu foto bersama penyerahan penghargaan.  Kita hanya mau ambil enaknya saja. Tapi giliran susahnya, silakan tanggung sendiri-sendiri.

Silakan cari tahu sendiri, sudah berapa kali pemerintah kita membela rakyatnya yang menderita di luar negeri? Misalnya nasib para TKI/TKW yang diperlakukan seperti budak. Bahkan kalau perlu diperas lagi ketika mereka kembali ke Tanah Air (biasa terjadi di bandara kedatangan TKI) . Biasanya hanya LSM pemerhati masalah pekerja migran yang peduli. Tapi ketika disampaikan kepada pemerintah, selalu bantahan yang didapat, kendati mereka diserahi sekarung bukti.

Keringat mereka diperas sampai kering demi devisa. Dan pemerintah merasa sudah cukup dengan menyebut mereka sebagai pahlawan devisa. Hanya itu. Tidak ada upaya diplomatis yang bersifat sedikit menekan negara lain untuk tidak semena-mena memperlakukan warga negara Indonesia. Kita seperti negara minderis (inferior), selalu merasa kerdil dibanding negara lain. Itulah sebabnya bangsa ini tak pernah dihargai oleh bangsa lain.

Saya sangat yakin, apapun hasil investigasi polisi Singapura, sekalipun menyatakan bahwa David lah yang menusuk Prof Chan, pasti Pemerintah Indonesia tidak akan mempertanyakan lagi. Langsung menerima dan menyatakan persoalan selesai. Catat hal ini dan ingat baik-baik ketika saatnya tiba. (*)

45 pemikiran pada “Beginilah Sikap Indonesia Atas Kasus David Hartanto

  1. TURUT BERDUKA CITA…ATAS KEMATIAN PERMATA BANGSA YANG DISIASIAKAN….

    DI NEGERI INI NYAWA RAKYATNYA TERLALU MURAH UNTUK DIHARGAI… SETIAP SAAT KITA HARUS BERSIAP-SIAP MENERIMA BERITA KEMATIAN YANG BEGITU MENYEDIHKAN…ANDA PARA PEMIMPIN TIDAK TAKUTKAH ANDA…PERCUMA ANDA DATANG MELAYAT….KALO TIDAK ADA PERBAIKAN SETELAHNYA…

    Suka

  2. aku kecewa banget ama pemerintahan Indonesia!!!!
    “MALU…..MALU….MALU…..
    kasus kematian David memalukan negara Indonesia!!!”
    apa maksudnya???
    berkat David Indonesia bisa menambah prestasi yang cukup membanggakan! sekarang giliran susah, kasus David cuma di ulur2 saja! dan kata2 itu….hah, nggak mutu!
    memangnya David salah apa? dia itu hanya korban!!
    nggak pantas sekali Deplu bilang seperti itu!

    Suka

  3. GAYANG SINGAPUR !!!

    Pemerintah Indo selama nya hanya bisa di dikte sm negara lain. cobalah bertindak TEGAS jangan Lembek sm negara manapun biar kita sebagai bangsa bisa di hargai dan warganya tidak disiksa dan dibantai dinegara orang. satu org warga kita meninggal krn hal tidak wajar di negara lain USUT SAMPAI TUNTAS dan bila perlu PUTUSKAN HUBUNGAN BIROKRASI. dengan begitu warga baru bisa membela Negara ini dengan sepenuh JIWA dan RAGA.

    AYO GAYANG SINGAPUR!!!!

    Suka

  4. TURUT BERDUKA CITA
    ATAS KEPERGIAN ANAK BANGSA YG SELAMANYA AKAN MENJADI SUMBER INSPIRASI PEMUDA MANAPUN DI DUNIA
    DAVID……WE LOVE U………………….

    Suka

  5. chan = anjing (bahkan lebih rendah dari semua binatang manapun, lebih hina dari dosa manapun, lebih busuk dari kotoran manapun)

    Pemerintah indonesia tidak lebih baik dari pengemis manapun didunia yg tdk punya harga diri dan pengecut…..

    David : sumber inspirasi buat pemuda manapun yg ada di dunia ini…

    “TURUT BERDUKA CITA ATAS KEPERGIAN
    ANAK BANGSA”…………
    DAVID, WE LOVE U………….

    Suka

  6. wahhh pemerintah harus malu tu angel aj bisa berbuta lebih masak pemerintah cuma bisa bicara aja! harusnya pemerintah harus lebih aktif lagi jangan cuma berdiam. katanya itu anak bangsa, harusnya sebagai bapak kan membela anaknya sampai akhir

    Suka

  7. SOLIDARITAS NASIONAL PEDULI HARKAT DAN MARTABAT BANGSA

    Jakarta, 11 Mei 2009

    Kepada Yang Terhormat:

    • Kawan-kawan Organ Mahasiswa dan Pemuda
    • Kawan-kawan LSM dan Organisasi Massa
    • Kawan-kawan Organisasi Seni

    Di Jakarta

    Dengan hormat,

    Negara ini seperti “babu” yang hanya berani di dalam, tapi kehilangan taji di luar. Pemerintah kita seakan-akan tidak memiliki perhatian terhadap masalah kebangsaan. Hanya disibukkan oleh masalah mempertahankan, melanjutkan dan meraih kekuasaan, dan meraih uang sebanyak-banyaknya. Ketidakjelasan penyelesaian kasus hilangnya WNI pada peristiwa kebakaran hutan di Australia, kasus kematian David di Singapura, kasus Blok Ambalat, seakan-akan memperlihatkan bahwa kita sedang diremehkan oleh negara lain.

    Menanggapi kasus-kasus tersebut, pemerintah kita di dalam negeri, berkoar-koar, berani menyatakan sikap, ngomong ini-ngomong itu, tetapi ketika di luar, seakan-akan menjadi “babu” yang cuma bisa angguk-angguk. Sungguh mengherankan. Untuk rakyat negara lain yang ditindas, kita seakan-akan menjadi “pahlawan kesiangan”, sampai menyatakan berani untuk turut berperang. Tetapi untuk rakyat negara sendiri, cuma bisa ngomong.

    Menanggapi Kasus David Hartanto yang pada tanggal 20-26 Mei 2009 akan digelar kasusnya melalui Coroner Inquiry Court, serta dalam rangka mempersiapkan aksi-aksi yang saat ini sedang dirancang oleh kami, melalui e-mail ini kami mengharapkan kehadiran saudara-saudara dalam kegiatan BEDAH KASUS KEMATIAN TAK WAJAR DAVID HARTANTO yang akan diadakan pada hari Selasa, 12 Mei 2009, Pukul 14.00 – 17.00 di Ruang Pertemuan Kontras, Jalan Borobudur 41, Menteng.

    Penuh harap kami mengharapkan kehadiran saudara-saudara. Konfirmasi kehadiran dapat dilakukan melalui handphone 0813.85020757. Terima kasih.

    Salam Damai,

    ARYAWIRAWAN SIMAUW
    Koordinator Umum

    Suka

  8. idih.. pem ind itu ga bisa diandelin!!!
    s.d. skr yg ribut cuma org2 yg ngerti teknologi, org2 pinter..
    pemerintahnya diem aja (??)
    apa jgn2 pemerintah nya bodo jadi ga ngerti seberapa penting apa yg David selama ini kerjain??? atau mungkin ego nya tinggi cuma mikirin diri sendiri.. ato pengecut x ya???
    yg jelas mrk ga bisa diandelin.. banget!!

    Suka

  9. Cerita Angel itu adalah cerpen karya fiksi, yg bikin siapa gitu gw lupa dan pertama kali muncul di kompas.

    Di otak gw “indo=gak becus”. beda mental, professionalisme, kualitas kerja dan dedikasi. gw gak bilang semua kek gitu, tapi kebanyakan rata2 in general emang fakta-nya kek gitu. orang indo yg bener2 pinter biasa-nya 2 pilihan:
    1. ngisi kerjaan yg gaji-nya gede
    2. keluar negeri
    coz mana mau kerja ama org gak becus dan yg byk alasan dan sering shirk responsibility.

    Suka

  10. Cerita Angel diatas itu beneran atau enggak ya ?
    Kasian banget nasibnya David.
    Masukan lagi neh buat pemerintah yang emang maunya tenar doang perjuangkan aj hasil penelitiannya David terlibat langsung dong dalam penyelidikan yang dilakukan nanti Kalo dapet hak paten kan pemerintah Indonesia juga ikutan masyur namanya.

    Suka

  11. bagaimana kita bisa jd org yg nasionalis sama bangsa sendiri, kalo bangsanya saja tidak bisa membela rakyatnya sendiri terutama yg lagi kesulitan….??

    Suka

  12. Nah gitu dong, jgn asal telan cerita boong. Cari dulu siapa Angel tuh. David nggak neliti soal bluetooth kok, kan ada di berita tuh, David meneliti soal pengubahan gbr 2D jadi 3D pd hasil CCTV. Tuh Prof. juga belum sepenuhnya jd tersangka, masih proses!!! Kok beritanya jadi simpang siur sih! David masak seroyal itu, gak mungkin ahh. Pake nraktir di restoran mahal segala, kaya sinetron ya?? Kali tuh si Angel kebanyakan baca novel yaa haa…haa haaa haaa…. The story is too perfect. Udah deh doa’in aja agar kebenaran segera terungkap, gak pake kelit sana kelit sini… capek deh… Aq harap yg terjadi pd David bisa jadi pengingat kita bahwa masih ada yg harus diteruskan, SEMANGATNYA DAVID UTK MEMBUAT PERUBAHAN, KEBERANIANNYA & KETEGUHANNYA ok guys…. Kalo aq jd temannya David, yg paling penting adl jaga agar perjuangannya tdk berakhir begitu saja, sampai ada paten atas nama David-lah kalo bisa, & jaga agar nama baik David ga rusak cuma karena bualan2 manis ala Angel itu. OK choy SEMANGAT!!!

    ———–
    David memang tidak meneliti mengenai Bluetooth sebagaimana dalam kisah yang dituliskan Agnes Davonar dalam cerpennya yang kemudian saya kutip atas seizin dia. Namun sebenarnya Agnes Davonar bermaksud mempermudah pembaca cerpennya agar lebih mudah menyerap alur ceritanya. Nah, penelitian David yang sebenarnya sudah diketahui oleh semua yang benar2 mengikuti perkembangan kasus ini. Penelitian itu berjudul: “Multiview acquisition from Multi-camera configuration for person adaptive 3D display.”

    Menurut Iwan Pilliang, yang telah mewawancarai sejumlah ahli, David menemukan komponen yang bisa menayangkan obyek 3 dimensi yang bisa tayang di udara. Semacam hologram tiga dimensi yang bisa hidup di udara. Penelitian itu bisa dimanfaatkan untuk teknologi intelijen, di mana sosok orang digital bisa diprogram masuk ke ruang tertentu, dipantau melalui kamera CCTV, gerakannya dipandu pemindai gerak (motion capture); dapat mengirim data, suara, layaknya manusia benaran yang sedang kita perintah bekerja. Kira2 begitu lah penjelasan saya….

    Suka

Tinggalkan komentar